Kemarin saya memasak udang goreng tepung dengan jumlah yang banyak. Maklum ye mau mudik. Jadi ngabisin stok makanan di kulkas. Pas dikasih lihat ke suami hasil masakan saya, eh dia malah bilang : “Masak sama telur asin aja sebagian udangnya.”
Mendengar requestnya itu saya mikir sejenak dan kemudian menyetujui usulannya. Walau menjelang bedug, tapi masak udang telur asin ga ribet. Soalna udangnya udah di goreng tepung sih. Hihihi… Jadi tinggal siapin bawang putih 2 siung, daun bawang secukupnya dan 1 butir telur asin yang diancurin. Bahan lainnya margarine dan sedikit gula yang dilarutkan dengan air panas.
Cairkan margarine, masukkan bawang putih, tumis sampai layu. Setelahnya masukkan telur asin yang sudah dihancurkan. Masukin udang, daun bawang yang sudah diiris tipis dan larutan gula. Masak sampai kental. Selesai. Rebes. Ga pakai lama. Buat dimasak sahur juga ga makan waktu lama. Ya dengan catatan udangnya udah digoreng. Hehehhe…
Tapi saya kemarin eksekusi masaknya bada maghrib. Biar masih hangat 😀
Ini resep baru di dapur saya. Wekeke.. Dan tumben2an suami suka dengan resep baru ini. Biasanya kan dia sukanya ama resep jadul :p
Resep udang telur asin saya temukan di sebuah koran daerah pas mudik bulan april kemarin. Ketika membaca judul resepnya saya langsung tertarik karena mengingatkan saya pada menu di satu tempat makan yang pernah saya cicipi dulu. Bukan udang sih, dulu saya makannya kepiting soca. Rasanya.. Duh.. Ngangenin banget. Saya suka gitu deh. Tapi berhubung letaknya di Banjarmasin, jadi jaraaang sekali saya berkesempatan makan di sana. Di Balikpapan belum ada cabangnya.
Resep di koran itu pun saya gunting dan saya bawa waktu kembali ke kaltim. Dan sekarang, entah terselip di mana tuh potongan koran. Ga nemu euy. Jadi solusinya ya apalagi kalau bukan bertandang ke rumah mbah Google. Dan mbah Google pun menunjukkan arah ke satu dapur bernama Ordinary Kitchen. Di sana saya menemukan resep Udang Telur asin yang kemudian saya coba dengan bahan yang disesuaikan.
Berikut resep aslinya dari Mak Ricke Indriani
Bahan:
500 gram udang, kupas kulitnya, buang kepalanya dan sisakan ekornya (pilih udang ukuran sedang/besar) –saya kemarin ga tau deh timbangan udangnya berapa. Secukupnya lah–
2 sdt air jeruk nipis/lemon
1/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
6 sdm tepung maizena –kemarin goreng tepungnya pakai tepung bumbu biasa. Ga niat buat bikin ini sih dan ternyata lebih enak pakai tepung bumbu biasa. Hihihi–
3 butir kuning telur asin, haluskan –kalau saya putihnya juga dicemplungin. Lah, kalau putihnya ditinggal siapa yang makan? :p–
50 ml air panas
1/4 sdt kaldu bubuk –ini ga pakai. Ternyata kaldu bubuk di rumah udah kadaluarsa.–
3 siung bawang putih, cincang halus
1/4 sdt gula pasir
1 batang daun bawang, iris halus
Minyak goreng
2 sdm margarin
Cara membuat:
1. Lumuri udang dengan air jeruk nipis, garam dan merica bubuk. Diamkan sekitar 15 menit. Taburkan maizena dan balut sampai rata. Goreng udang dengan minyak yang banyak hingga matang dan tepung kering. Angkat. Sisihkan.
2. Larutkan kaldu bubuk dalam air panas. Sisihkan.
3. Panaskan margarin, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan kuning telur asin, aduk rata.
4. Masukkan air kaldu dan gula pasir. Masak hingga mendidih. Masukkan daun bawang. Aduk rata sebentar. Masukkan udang goreng. Aduk cepat sampai udang terbalut rata. Matikan api. Angkat. Sajikan panas.
Oya, ngomong-ngomong tentang Daun Bawang, saya kemarin nemu tips memberdayakan daun bawang di rumah dari FBnya majalah Ummi. Nih fotonya :
Kata Majalah Ummi di keterangan fotonya : Lain kali jika Anda membeli daun bawang, potong bagian bawahnya yang berwarna putih, masukkan ke dalam gelas atau toples, kemudian isi dengan air. Kurang lebih 10 hari kemudian, akan tumbuh daun bawang lagi! Lumayan kan, nggak perlu beli
Saya belum nyoba sih. Yang nyoba kalau berhasil kasih tau ya. Hehehe….