Tentang IRC 2014

Sekitar awal tahun 2014 kemarin Penerbit Indiva menyelenggarakan Indiva Readers Challenges (IRC). Sebuah tantangan membaca yang berhadiah gadget, eh tidak hanya membaca tapi juga meresensi buku yang sudah dibaca, resensi diposting di blog peserta. Saya dan teman-teman dari komunitas BAW Community jadi semangat buat ikutan. Dari situlah juga bermula saya dan beberapa teman bikin blog khusus buku.

Sebelum dimulai, para peserta yang mau ikut diminta mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan menyertakan target buku yang dibaca dan diresensi. Saya menargetkan membaca dan meresensi 60 buku. Jumlah yang wajar pikir saya saat itu. Saya hanya perlu membaca 5-6 buku dalam sebulan.

Jumlah buku yang saya targetkan lebih sedikit dibanding teman-teman lain yang targetnya ada sampai 120 buku. Yang 100 buku juga banyak.

Tapi kembali lagi saya belum bisa konsisten menjalankan apa yang sudah saya targetkan. Target 60 buku melayang begitu saja. Saya yakin membaca 60 buku di tahun 2014 tapi buat menulis resensinya saya kalah. Yang saya setorkan kalau tidak salah hanya 42 resensi. Kurang 18 biji dari target.

Di akhir tahun 2014 saya dilanda kegalauan terkait IRC ini. Ada beberapa resensi yang masih ada dalam file di laptop saya. Saya galau antara memasukkan resensi itu di blog buat menambah jumlah pencapaian saya di IRC atau mencarikan jodohnya dulu di media.

Akhirnya saya memutuskan untuk menyetorkan seadanya saja di IRC. Beberapa naskah resensi mau saya perjuangkan dulu mencarikan jodohnya. Dengan begitu, saya juga melepaskan harapan saya buat menang di IRC. Saya sadar diri… Saya tidak optimal menghadapi tantangan itu.

Namun di luar dugaan saya, saat kemarin ada pengumuman dari IRC, ternyata ada nama saya di deretan pemenang harapan. Wow… Saya kaget dunk. Waktu dimention Mbak Riawani Elyta kalau saya juga menang, sepersekian detik saya malah sempat bertanya-tanya dalam hati. “menang? Menang apa sih saya? Perasaan lagi enggak ada ikut lomba.” hihihi.. Ternyata menang IRC ini. Alhamdulillah…

image

Jadi pemenang harapan ini juga seperti mengobati luka hati saya atas kekalahan menyakitkan di lomba resensi Indiva tahun kemarin. Di sana saya mengikutsertakan 3 resensi dan dari 20an pemenang tidak ada resensi saya satu pun yang nyangkut. Sedih? Banget :p

So, pengumuman kemarin seperti sebuah betadine untuk luka lama yang belum kering #halah :p

6 thoughts on “Tentang IRC 2014

  1. Gara says:

    Selamat πŸ™‚
    Tahun depan pasti bisa lebih baik dan lebih banyak lagi resensinya, baik yang masuk ke media atau diikutkan lomba. Semangat, Mbak!

Leave a comment